Pelajari Budaya Sebelum Keberangkatan, Mudahkan Bersosialisasi di Qatar

Indonesia Satu Manajemen,
15 Mei 2022 - 21:35

Pertemuan bisnis di Qatar memakan waktu lebih lama daripada di negara-negara Barat. Ini disebabkan oleh perbedaan budaya dan fakta bahwa mereka santai dalam menangani sesuatu. Di lain sisi, negara tersebut tidak begitu ketat dengan ketepatan waktu, sehingga keterlambatan adalah hal biasa.

Juga merupakan kebiasaan untuk berbasa-basi satu sama lain sebelum terjun langsung ke inti. Apabila tidak demikian, mereka akan menganggap bahwa Anda tidak sabar atau kurang tertarik dengan pembahasan. Terlepas dari budaya itu, namun umumnya masyarakat suka bertanya soal kesehatan, keluarga, dan lain sebagainya. Akan lebih dihargai bila lawan mencoba melanjutkan pembicaraan.

Ketika mulai merambah dunia karir, karyawan akan dihadapi dengan budaya lainnya, seperti sholat tepat waktu, panggilan telepon dan pertanyaan dari rekan kerja. Sementara itu, waktu kerja berlangsung dari hari Minggu-Kamis dari pukul 7.30 hingga 12.00, dilanjutkan 15.30 sampai 19.00.

  • Bersosialisasi di Qatar

Ekspatriat mewakili hampir 85% dari total populasi di Qatar. Sebagian besar dari orang-orang ini tinggal di kompleks atau gedung apartemen yang disediakan oleh perusahaan atau majikan. Jadi, kontak dengan orang asing dimulai dari sana.

Setelah datang ke negara ini, Anda bisa bergabung dengan banyak komunitas untuk bertemu teman baru dengan minat yang sama. Lebih-lebih juga tergabung dalam forum profesional yang bisa menambah pengalaman dan memberikan saran.

 

Namun demikian, bersosialisasi dengan orang asing mungkin seperti mudah. Nyatanya semua itu butuh proses mengingat perbedaan budaya. Sedangkan apabila tidak mengerti Bahasa Arab akan menjadi penghambat utama. Oleh sebab itu, sebelum datang, pelajari bahasa nasional yang digunakan, kebiasaan masyarakat lokal, hingga kultur asing lain yang memungkinkan berteman dengan berbagai orang dari seluruh dunia.  

Lapor Pengaudan
Logo WhatsApp